Tipe Data pada Bahasa Java

baca 3 menit
Tipe Data pada Bahasa Java

Pada kesempatan kali ini kita akan coba berkenalan sekilas dengan tipe data pada Bahasa Java. Kali ini kita tidak akan ngoding dulu, fokus kenalan aja.

Sekilas Tentang Tipe Data

FYI, Java masuk ke dalam tipe bahasa yang strongly typed. Artinya programmer harus memberi tipe data secara eksplisit pada tiap variabel yang dibuat.

Nah, sekarang apa itu tipe data dan kenapa harus ada?

Tipe data adalah atribut yang menempel pada sebuah data. Atribut ini nantinya yang akan menentukan perlakuan apa saja yang bisa dilakukan terhadap data tersebut.

Contoh saja, kita punya 2 data berupa umur seseorang dan pekerjaan seseorang.

Kita tahu bahwa umur pasti akan bertambah tiap orang tersebut ulang tahun, dan pastinya tidak bisa diubah seenak jidat.

Di sisi lain, pekerjaan seseorang bisa berubah-ubah, tapi pekerjaan itu tidak mungkin bertambah tiap dia ulang tahun (kan?).

Nah, 2 data ini bisa dikatakan punya tipe yang berbeda. Ini karena perlakuan yang dapat dikenakan pada suatu data tidak selalu dapat dilakukan pada data lainnya.

Yah, semoga dapat gambarannya lah ya.

Jenis Tipe Data pada Java

Secara umum, terdapat 2 jenis tipe data pada Java yaitu tipe data primitif dan bentukan. Tipe bentukan ini biasa disebut dengan objek.

Kita coba bahas satu-satu.

Tipe data Primitif

Dengar kata primitif jangan langsung mengarah ke manusia purba ya, dalam pemrograman juga dipakai istilah ini.

Tipe data primitif merupakan tipe data yang sudah ada dari sananya. Sudah disediakan oleh bahasa pemrograman, bahkan sudah disediakan oleh hardware yang kita punya. Kebanyakan bahasa pemrograman punya jenis primitif yang sama.

Kita mungkin sudah pernah menyinggung hal ini ketika membahas tentang variabel pada java. Tapi tidak apa-apa kita coba bahas lagi supaya tidak lupa.

Tipe DataDeskripsiNilaiUkuran
booleanTipe data logika true falsetrue, false1 bit
bytePenyimpan data mentah (karakter, dll)-128 - 1278 bit
charPenyimpan karakter unicodekarakter unicode16 bit
shortBilangan bulat jarak pendek-32768 - 3276716 bit
intBilangan bulat jarak menengah231-2^{31} sampai 214748364732 bit
longBilangan bulat jarak panjang263-2^{63} sampai 26312^{63}-164 bit
floatDesimal presisi 7 digit di belakang komapresisi 7 digit32 bit
doubleDesimal presisi 16 digit di belakang komapresisi 16 digit64 bit

Nah, dari tipe data primitif tersebut kita bisa bagi lagi menjadi beberapa kelompok yaitu:

  • Logika — boolean
  • Karakter — char
  • Integer — byte, short, int, dan long
  • Float — float, dan double

Untuk lebih jelasnya akan kita bedah satu-satu pada kesempatan selanjutnya.

Tipe data Bentukan (Objek)

Selanjutnya ada tipe data bentukan. Seperti namanya, tipe data ini dibentuk sendiri oleh programmer dan bisa terdiri dari gabungan data primitif.

Sebagai bahasa OOP, semua hal pada Java adalah Objek. Objek ini merupakan salah satu jenis dari tipe data bentukan. Dalam sebuah objek kita bisa memberikan atribut sesuai kebutuhan kita.

Bahkan, tiap data primitif punya padanan objeknya. Untuk membedakan mana yang primitif mana yang objek tinggal kita lihat huruf awalnya saja. Kalau diawali kapital berarti itu objek, sebaliknya kalau diawali huruf kecil maka itu primitif.

Contohnya saja tipe data boolean, padanan objeknya adalah Boolean. Kalau double padanan objeknya adalah Double. Terakhir yang agak lain ada int dengan padanan objeknya yaitu Integer.

Penamaan Objek dengan awalan kapital ini merupakan typing convention alias aturan penulisan yang disarankan pada bahasa Java.

Tipe bentukan yang mungkin sering kita pakai adalah String. Tipe data ini masuk ke tipe bentukan karena dia merupakan gabungan dari beberapa data bertipe char.

Selain Objek, terdapat beberapa jenis tipe bentukan yang bisa kita buat diantaranya:

  • class — Template untuk pembuatan objek
  • interface — Template untuk pembuatan class
  • enum — Tipe data dengan nilai valid yang ditentukan oleh programmer
  • array — Kumpulan dari beberapa data yang dapat diakses dengan indeks

Lebih lanjut tentang class, interface, dan enum akan kita bahas lebih lanjut pada bagian OOP pada Java.

Selanjutnya

Setelah kita kenalan, selanjutnya kita akan coba bahas lebih dalam lagi untuk tiap tipe data. Kita akan bahas tentang aturan-aturan, operasi apa yang bisa dilakukan, hingga cara mengubah tipe data menjadi tipe yang lainnya.

Semoga bermanfaat, selamat berkoding ria 👋